Penjelasan Kadis DLHK Terkait Sampah di Kota Depok
Potretdepok.com, Depok- Longsor nya sampah di TPA Cipayung kota Depok, mengakibatkan tersendat nya distribusi pengangkutan sampah dari beberapa wilayah di kota Depok.
Hal ini yang membuat masyarakat menjadi resah, karena penumpukan sampah akan beresiko menimbulkan polusi udara, berakibat timbulnya berbagai penyakit.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Depok Abdurrahman, ketika potretdepok bertanya apa penyebab sampah dibeberapa tempat terjadi penumpukan.
“penyebab dari penumpukan sampah adalah, karena sampah tidak diangkut,” Jawabnya singkat, Senin (10/07/2023)
Bertolak belakang dari harapan masyarakat Depok akan solusi sampah yang ada di kota Depok, hanya dijawab standar oleh pejabat kepala Dinas.
Meskipun akhirnya kadis DLHK itu menguraikan permasalahan yang terjadi dilapangan. Bahwa sampah yang dihasilkan warga Depok hampir mencapai 1500 ton per hari. Tersendat nya pengangkutan sampah dari TPS-TPS, dikatakannya karena ada longsoran dari gunung sampah yang ada di TPA Cipayung.
“Longsor itu menutup jalan, sehingga truck yang mengangkut sampah ke TPA harus mengantri. Karena kita harus mengangkat dulu sampah yang terjadi di longsoran tersebut,” Ungkapnya
Ketinggian sampah di TPA Cipayung sudah mencapai 25m dari permukaan tanah. Satu truk sampah yang masuk, Abdurrahman menambahkan, perlu waktu sampai 6 jam untuk bisa keluar antrian.
Setiap truck sampah yang masuk perlu di naikan ke gundukan sampah dengan menggunakan eska 1, eska2 eska 3. Hal ini yang memperlambat proses, sehingga menimbulkan penumpukan sampah.
Sampah yang biasanya diangkut setiap hari, sementara ini hanya bisa 1 minggu sekali
“Langkah kita untuk mengatasi ini adalah dengan membuat manuver baru, atau tempat pembuangan baru, sebenarnya disini sudah overload, sambil kita memperbaiki di TPA Cipayung, muda mudahan tidak hujan,” Harap Abdurrahman
Agus koordinator sampah ditiap kecamatan, juga menguraikan hal yang sama, tersendat nya pengangkutan sampah dari TPS dikarenakan truck yang berada di TPA Cipayung belum ada yang kembali.
“Belum terangkut karena mobil truck nya masih ngantri di TPA Cipayung pak,” Pungkasnya