“Kasih Ibu Bagai Sang Surya Menyinari Dunia” Selamat Hari Ibu
Potretdepok.com, Depok – Kasih ibu, kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia. Begitulah sepenggal lirik dari lagu Kasih Ibu. Ditulis oleh SM Mochtar, lagu Kasih Ibu masih dinyanyikan hingga sekarang.
Terutama saat memperingati hari ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Banyak haru yang terjadi bila memperingati tersebut, sebab pada hari itu seorang ibu dimuliakan oleh anak-anak nya, meskipun setiap hari seorang ibu mendapat kemuliaan dari anak-anak nya, namun pada momen tersebut terasa berbeda.
Sejarah Hari Ibu di Indonesia Merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama yang dilaksanakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.
Pada awalnya, peringatan Hari Ibu hanya untuk mengenang jasa ibu yang begitu istimewa. Namun seiring berjalannya waktu, Hari Ibu juga menjadi momen khusus untuk mendorong seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan dukungan dan mengingat kembali hari kebangkitan dan persatuan perjuangan kaum perempuan.
Dalam konteks global, Hari Ibu juga diperingati di berbagai negara. Misalnya, di Amerika Serikat, Hari Ibu menjadi hari libur nasional pada tahun 1910-an dan di Grafton, West Virginia, di mana Anna Jarvis mengadakan peringatan atas kematian ibunya. Pada tahun 1914, Woodrow Wilson menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional
Diindonesia kini disetiap intansi, di Sekolah hampir seluruh nya memperingati hari ibu. Mereka berterimakasih atas jasa ibunya yang telah merawat dan membesarkan kan dengan penuh kesabaran.
Seperti dikatakan salah seorang mahasiswi Universitas Pamulang, Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi Semester 5 Algisty Divajeng Maharani Budiman, bahwa ibu adalah segalanya.
Ajeng, sapaan akrabnya, juga membuat kalimat kalimat indah di hari ibu.
Berikut kalimat nya.
1.Hari ini, kita merayakan seorang wanita yang sudah berjuang untuk membuat kita hidup di dunia. Selamat hari ibu
2. Selamat hari ibu, untuk wanita yang selalu memberikan kebahagiaan dalam hidupku
3. Terima kasih Ibu. Engkau telah berjuang untukku. Mengandung, melahirkan dan merawatku sampai detik ini.
4. Kau telah melakukan yang terbaik untukku. Dan hari ini, aku ingin merayakan semua tentangmu. Selamat hari ibu
5. Banyak hal yang tidak dapat aku ucapkan. Entah rasa kasih sayang ataupun terima kasih kepadamu. Namun percayalah, aku tetap menyayangimu Ibu.
6. Terima kasih, Bu. Sudah berjuang sampai detik ini. Aku akan selalu mendukung dan mendo’akanmu agar engkau senantiasa berbahagia.
7. Tidak mudah untuk menjadi seorang ibu. Namun ia bisa. Bisa bertanggung jawab atas kehidupanku, bertanggung jawab untuk merawatku sampai detik ini. Hari ini, izinkan aku untuk merayakan keberhasilanmu ibu. Keberhasilan yang akan selalu membuat kebahagiaan dalam kehidupan kita.